Asal dan Sejarah
Kecapi adalah alat musik petik yang dikenal luas di Tatar Sunda (Jawa Barat), namun juga memiliki bentuk dan varian di berbagai wilayah Nusantara. Kecapi telah menjadi bagian dari kesenian tradisional Sunda sejak lama dan sering dikaitkan dengan tembang Sunda, bentuk seni vokal klasik masyarakat Sunda.
Kecapi terbuat dari kayu dengan bentuk dasar menyerupai perahu atau kotak dengan senar-senar di atasnya. Senar ini disetem untuk menghasilkan nada-nada tertentu.
Ada dua jenis kecapi:
-
Kecapi Indung (induk): berfungsi sebagai pengiring utama, biasanya berdawai 18-20.
-
Kecapi Rincik (pengiring): berperan sebagai pelengkap ritmis, biasanya berdawai lebih sedikit.
Cara memainkannya adalah dengan memetik senar menggunakan jari, baik untuk melodi maupun iringan lagu.
Kecapi biasanya dibanderol Rp1.500.000 hingga Rp7.000.000.
Kecapi sering digunakan untuk mengiringi tembang Sunda, mamaos Cianjuran, dan degung, serta digunakan dalam pengobatan tradisional, meditasi, dan hiburan. Suara kecapi yang lembut dan mendayu-dayu menciptakan suasana tenang dan reflektif.
sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Suling
Komentar
Posting Komentar